Selasa, 26 Juni 2018
Di akhir bulan ramadhan kemarin samsung mengeluarkan beberapa smartphone terbarunya. Dari seri A dan seri J. Ada hal menarik dari kedua smartphone samsung tersebut. Seri Galaxy A6 yang mirip dengan seri J Pro tahun kemarin yang di upgrade layar dan kameranya. Kemudian seri Galaxy J yang seperti kembali ke habitatnya, minim sensor dan berbodi belakang plastik.
Namun ada hal yang lebih menarik lagi dari smartphone terbaru samsung tersebut. Ada dua ponsel yang membuat bingung calon pembelinya, apalagi kalau bukan A6 dan J6. Kedua smartphone tersebut memiliki jeroan dan bentuk yang hampir mirip. Kemudian selisih harga yang tidak terlapau jauh, 3.8 juta rupiah untuk Galaxy A6 dan 3.3 Juta rupiah untuk Galaxy J6.
Sekarang kita bahas satu persatu. Apa saja kelebihan dan kekurangan maupun perbedaan dari kedua smartphone tersebut.
1. Dimensi Bodi Dan Design
Dilihat dari dimensi dan bentuknya kedua smrtphone ini hampir mirip. A6 memiliki dimensi 149.9 X 70.8 mm dengan ketebalan 7.7 mm dan J6 memiliki dimensi 149.3 X 70.2 mm dengan ketebalan 8.2 mm. Jadi Galaxy A6 memiliki bodi sedikit lebih tipis. Namun jika dilihat dari belakang jelas terlihat perbedaannya. A6 dengan bodi metalnya yang memiliki garis antena seperti galaxy J Pro. Penempatan kamera yang menyatu dengan finger print seperti halnya pada Galaxy S9 dan A6. Sedangkan J6 mempunyai tampilan yang lebih segar namun berbodi plastik, dengan penempatan kamera dan finger print yang terpisah. Untuk sisi samping dari kedua smartphone ini memiliki penempatan yang sama persis seperti slot sim, tombol volume dan power, speker, lubang jek audio, maupun lubang cargernya. Dengan demikian Galaxy A6 lebih unggul dengan bodi belakang metalnya. Namun dari sisi design menurut saya lebih ganteng Galaxy J6, karena memilki tampilan lebih baru.
2. Layar Dan Kamera
Kedua smartphone ini memiliki layar infinity display dengan rasio 18.5 : 9 yang berukuran 5.6 inci, dengan resolusi HD+ yaitu 720 X 1480 pixels, dengan kerapatan 294 ppi. Tentu saja dengan panel super amoled khas samsung yang nonjok banget warnanya. Namun sayang belum dlengkapi AOD dan keempat sudutnya tidak membulat seperti yang ditemui pada A8 ataupun kakaknya A6 Plus. Di sisi kamera, A6 dibekali kamera 16 MP depan belakang, yang dilengkapi selfie focus untuk kamera depan. Sedangkan J6 memiliki kamera 8 MP depan dan 13 MP belakang. Di bagian ini tentu saja A6 lebih unggul di bagian kameranya.
3. Dapur Pacu Dan Baterai
Galaxy A6 dan J6 mmpunyai jeroan yang hampir sama pula. Sama-sama membawa OS Oreo, dengan Chipset Exynos 7870, CPU octa core 1.6 Ghz Cortex a53, dan GPU Mali T830 MP1. Ditopang dengan memory ram 3GB dan Internal 32 Gb. Di bagian baterai baik A6 maupun J6 juga memiliki daya yang sama pula, Li-ion 3000 mAH yang di tanam dalamnya.
4. Fitur
Selain fingeng print yang wajib ada di smartphone 3 jutaan, kedua smartphone ini sudah memiliki face unlock atau fitur pengenal wajah untuk membuka kunci. Di sisi audio juga sudah di lengkapi dolby atmos, yang membuat audio terdengar lebih mantap saat mendengarkan music melalui headphone. Tak ketinggalan fitur signal max yang di sematkan di kedua smartphone ini. Dibagian sensornya sendiri berbeda. Galaxy A6 memiliki sensor yang cukup lengkap. Untuk J6 sensornya sangat minim sekali seperti galaxy J series kebanyakan. Hanya ada sensor accelerometer dan proximiti saja. Tidak ada sensor cahaya untuk mengatur kecerahan layar secara otomatis. Jadi A6 lebih unggul dibagian sensornya.
Kesimpulannya Galaxy A6 lebih unggul sedikit di bagian kamera, material bodi, dan sensornya dibandngkan Galaxy J6, dengan selisih harga 500 ribuan. Namun sekali lagi untuk design belakang lebih bagus Galaxy J6 yang terlihat lebih baru menurut saya. Sedangkan Galaxy A6 seolah-olah kita melihat galaxy j5 pro yang diganti kameranya, namun tetap lebih unggul dibanding Galaxy J6.