Selasa, 09 April 2019
Os terbaru memang selalu menarik untuk dicoba. Bukan hanya tampilan namun fiturnya baru yang dibawanya. Lalu bagaimana agar kita bisa menggunakan os terbaru tersebut? Biasanya produsen smartphone akan memberikan update pada beberapa produknya yang memenuhi kriteria. Contohnya samsung galaxy S9, S8, Note 9, dan Note 8 sudah mendapatkan update ke androd pie terlebih dahulu.
Setelah flagship kini android pie mulai nyasar ke samsung galaxy A8 dan A8+, namun belum merata ke semua negara. Sampai saat ini baru region rusia saja yang sudah bisa update ke android pie. Untuk mengupdate tentu kita sudah paham. Pengguna akan notifikasi update dan diarahkan untuk mendownload kemudian menginstallnya. Lalu bagaimana jika notifikasi tersebut tidak muncul? Kita bisa cek terlebih dahulu, melalui settings, slide kebawah, pilih software update, download update manual. Seperti yang disebutkan sebelumnya update via OTA tersebut hanya berlaku di negara eropa yang sudah kebagian jatah update, atau Galaxy A8 yang dibeli eropa tersebut kemudian dibawa ke negara kita, mungkin update tersebut sudah bisa di unduh.
Ada cara lain untuk melakukan update ke android pie pada samsung galaxy A8 dan A8+ ini. Tentu saja update tersebut kita lakukan dengan cara flashing dengan menggunakan frimware rusia, jika tidak sabar menunggu update untuk negara kita. Flashing itu terdengar rumit jika kita belum pernah mencobanya. Padahal nyatanya flasing samsung cukup mudah jika kita tahu tahapannya, atau setidaknya pernah mencobanya.
Samsung sendiri sudah menyipkan peralatan untuk melakukan flash ini yaitu odin. Jadi peralatan yang dibutukan hanya sebuah pc, laptop, atau komputer, dan kemudian kabel data yang sudah ada pada carger masing-masing. Kemudian yang perlu di siapkan selanjutnya yaitu odin untuk eksekusi flashing, samsung usb driver sebagai penghubung hape dengan pc, terakhir frimwarenya sendiri. Bahan tersebut bisa diambil di bawah ini.
Di sini
Sebelum melakukan flash sebaiknya backup dulu data yang penting di hapenya. Kosongkan dulu memory telepon sekitar 5GB atau lebih baik hard reset dulu agar hasilnya lebih maksimal dan bebas dari file sampah yang ada.
Dengan update one ui atau android pie di samsung galaxy A8 dan A8+ ini tentu membawa sedikit penyegaran. Baik dari antarmuka maupun performa. Tentu saja mungkin ada kekurangannya juga. Menerut info baterai menjadi lebih boros seperti yang terjadi di galaxy S8 maupun S9. Tapi menurut info dari teman saya bang Zaky yang sudah mencoba update os ini, tidak menemukan kendala apapun. Bahkan dari baterai yang menurut info lebih boros masih aman mirip seperti sebelumnya
Ada cara lain untuk melakukan update ke android pie pada samsung galaxy A8 dan A8+ ini. Tentu saja update tersebut kita lakukan dengan cara flashing dengan menggunakan frimware rusia, jika tidak sabar menunggu update untuk negara kita. Flashing itu terdengar rumit jika kita belum pernah mencobanya. Padahal nyatanya flasing samsung cukup mudah jika kita tahu tahapannya, atau setidaknya pernah mencobanya.
Samsung sendiri sudah menyipkan peralatan untuk melakukan flash ini yaitu odin. Jadi peralatan yang dibutukan hanya sebuah pc, laptop, atau komputer, dan kemudian kabel data yang sudah ada pada carger masing-masing. Kemudian yang perlu di siapkan selanjutnya yaitu odin untuk eksekusi flashing, samsung usb driver sebagai penghubung hape dengan pc, terakhir frimwarenya sendiri. Bahan tersebut bisa diambil di bawah ini.
Sebelum melakukan flash sebaiknya backup dulu data yang penting di hapenya. Kosongkan dulu memory telepon sekitar 5GB atau lebih baik hard reset dulu agar hasilnya lebih maksimal dan bebas dari file sampah yang ada.
Dengan update one ui atau android pie di samsung galaxy A8 dan A8+ ini tentu membawa sedikit penyegaran. Baik dari antarmuka maupun performa. Tentu saja mungkin ada kekurangannya juga. Menerut info baterai menjadi lebih boros seperti yang terjadi di galaxy S8 maupun S9. Tapi menurut info dari teman saya bang Zaky yang sudah mencoba update os ini, tidak menemukan kendala apapun. Bahkan dari baterai yang menurut info lebih boros masih aman mirip seperti sebelumnya